Thursday, June 13, 2013

[Series] "Take You" Chapter 3


Title: Take You

Genre: Agnts, Romance

Cast: 

- Kris (EXO)

- Jessica (SNSD)

- Luhan (EXO)

Main Cast: find by yourself! ;P

Author: Brenda Auleyna

(Follow: @AuleDeSpazzTic)

Cover Credit: 
AuleDeSpazzTic's ART

Language: INDONESIA

Previous Chapter:
Chapter 1 | Chapter 2

Note:
Lanjutan chapt 2~ ^^
Kali ini cepat ya? hehehh :D
Sorry, hiatus nya kepanjangan yakk? -_-
A LITTLE BIT NC.

_____________________________________________

~Take You~

.
.
.
.
.


*Still Luhan P.O.V*


"Jess..." ucapku pelan sambil menatap lekat ke arah dua bola mata cokelatnya


"Yah?" 


"Let's start from the beginning..." ucapku sambil menatap matanya. 


Aku juga bingung mengapa aku bisa mengatakan perasaan ku itu kepadanya. Kalian mau tahu? Aku saja masih berhubungan dengan Yoona. Tapi aku hairan, kenapa aku berani-berani ingin mula dari awal lagi dengan Jessica. Pasti Yoona akan tersakiti. Bukannya Jessica sudah punya Kris, kan?


"A-apa?"


Aku menarik nafasku panjang, "Let's start from the beginning..." ulangku sekali lagi, masih dalam keadaan sekaang-menatapnya dan berada di hadapannya


"-H-ha? Maa-f. Aku tidak bisa." balasnya,


"K-kenapa?" tanyaku gugup, jujur saja, aku merasa sakit mendengar kalimatnya 'tidak bisa', bermakna dia tidak menerimaku lagi.


"A-aku.. sudah punya Kris. Maaf." ucapnya sambil menunduk


Aku langsung menggenggam erat kedua tangganya ke belakangnya, lalu mendorongnya ke tembok. Aku langsung melumat bibir nya kasar. Entah setan apa yang menyuruhku berbuat begini. Aku terus saja menghisap, mengigit bibir bawahnya. 


Apa aku tidak gila? Menciumnya di sekolah? Menjadi pusat perhatian orang ramai? Aku terus menghimpit tubuh munggilnya ke tembok sampai dia kesesakan nafasnya


"Ak-khh..L-lu.." desah nya


Aku terus saja menghimpitnya ke tembok itu. Aku tidak habis-habisnya meluamt bibir nya yang mungkil nan manis ini. Aku meninggit bibir bawahnya dengan kasar sekaligus melumat bibirnya dengan kasar.


-Take You-

Author P.O.V


"Ak-khh..L-lu.." desah Jessica


Luhan terus saja menghimpitnya ke tembok itu. Dan juga meluamt bibir munggil Jessica dengan kasar lalu menggigit bibir bawahnya asal.


"S-sica.." bisik seorang yang tak lain ialah, Kris


Tiba-tiba saja namja itu berdiri di samping tempat mereka berciuman itu, setelah Kris melihat kejadian itu dia langsung menjauh dari pandangan mereka berdua


Jessica menyadarinya lalu melepas ciuman itu dengan paksa, dia memandang tajam ke arah Luhan yang tak berhenti-henti menciumnya itu. Luhan hanya menunduk dengan kesal nan kecewa dengan kelakuan Jessica kebelakangan ini. Mungkin salahnya dia juga, karena memaksa Jessica menciumnya dengan kasar.


-Take You-

Kris P.O.V

Sungguh dada ku merasa sesak melihat pemandangan di depan ku. Melihat mereka berdua berciuman dan melumat satu sama   lain. Aku pacarnya. Apa melihat kejadian ini tidak merasa sakit? Yang pastinya ini sangat menyakitkan!


"S-sica.." bisik ku pelan tapi masih boleh didengar oleh mereka berdua, Jessica memandang ke arahku, aku langsung menjauh dari pandangan mereka berdua. Sungguh sakit melihatnya. 


Apa mereka balikan?


"KRIS!" teriak seorang, yang aku kenal adalah Jessica, dia berlari kecil ke arahku, tapi aku tetap menghindarinya


"Kris!" teriaknya lagi


"Aku mohon Kris!"


"Biarkan aku menjelasnya!" ucapnya, aku pun menghadapnya dengan tatapan sendu mungkin bisa terlihat kecewa juga


"Kris.. Ini tidak seperti yang kau sangkakan."  ucapnya pelan lalu menatapku dalam


"Sebaiknya kau kembali saja dengannya. Dia seperti menginginkanmu." ucapku sambil mengeluarkan senyuman palsuku


"Maaf Kris.." ucapnya sambil menunduk


"Sebaiknya kita juga harus putus.." putusku lalu meninggalkannya, dia berlari kecil lagi ke arahku lalu menarik pergelangan tanganku


"Kris.. Aku mohon.. Dengarkan aku.." ucapnya lagi dengan isakan kecilnya


Sungguh. Isakannya, tangisnya, membuat aku merasa bersalah. Seperti, aku rasa aku yang salah. Aku tidak bisa melihatnya menangis. Sungguh tidak bisa. Itu sama saja akan membuat hatiku merasa sakit juga.


"Ini tidak seperti yang kau pikirkan. Dia memaksaku untuk memula dari awal. Tapi aku menolaknya.. hiks.. Tapi, dia langsung-" aku langsung melumat bibirnya kecil, lalu memeluknya erat, dia menangis di dalam pelukanku


Aku sungguh terpukul dengan isakannya. 


"A-aku.. mencin-taimu..hiks.." bisiknya kecil


Aku mendengar kalimatnya dari dalam pelukanku, aku masih bisa mendengarnya. Jujur. Aku sayang sekali dengannya. Aku tidak bisa meninggalkannya. Mulai sekarang, aku harus pergi bersamanya. Aku harus melindunginya. Aku janji dari mulai saat ini.


"Nado.. Aku juga menintaimu Jess... Cintaku lebih besar dari segalanya dari hanya untuk mu.." balasku sambil tersenyum, lalu kembali mengeratkan pelukanku dengannya.


"Maafkan aku.." ucapnya lagi, aku mengacak rabutnya gemas


"Aku sudah memaafkanmu Jess.. Aku mengerti kok.. Kau tidak bersalah.." ucapku sambil menatap mata cokelatnya, bibirnya, hidungnya, dan juga mukanya.


Sekali lagi. Aku mencium bibirnya.


-Take You-

Luhan P.O.V


Sialan namja itu! Berani-beraninya mengganggu aku bersama Jessica. Tapi, mengapa aku harus menyalahkannya? Bukan aku yang sudah memutuskan Jessica, dan melanjutkan hubungan bersama Yoona? Mala, aku yang menyesal sekarang. Regret come in the last..


Sungguh. Aku juga merasa sakit melihat dia bermesraan dengan namja yang bernama, Kris itu. Tapi, aku rasa dia juga pasti sudah meliaht kemesraan ku bersama Yoona. Dia juga pasti merasakan kesakitan yang amat dalam. Karena, aku memutuskannya hanya untuk bersama Yoona. Aku menyedihkan.


.
.
.
.
.


Sekarang waktu pulang, yah hari ini Yoona tidak datang ke sekolah. Entah mengapa, yang penting aku tidak mahu tahu itu. Aku merasakan perasaanku kepada Yoona sekarang telah hilang.


Aku melihat Jessica...dan Kris keluar dari gerbang sekolah. Mereka tampak mesra sekali. Aku melihat senyuman terhias di wajah cantik Jessica. Yah, senyuman itulah yang dia selalu berikan kepadaku saat kami masih bermesraan. Tapi, sekarang? Tidak lagi. Dia malah menjadi dingin kepadaku.


Aku masih ingat, bahkan dia selalu menanya keadaanku, mengawatirkanku dulu. Tapi, aku mala menyiakannya. Aku hanya mengabaikan pertanyaannya. Tapi, yang aku hairan adalah, dia tetap masih bisa tersenyum biarpun aku sudah mengabaikannya. Apa dia tahu, kalau masah itu aku hanya mempermainkannya? Dan meminta putus padanya hanya dengan perkataan "Aku fikir.. lebih baik kita putus.."


"Karena.. aku ... sudah mendapatkannya.."


Mengapa aku kejam sekali? Jujur. Aku kesal dengan perbuatanku! Aku kecewa. Aku merindukan kekhawatirannya kepadaku.


"Apa kau sudah makan, oppa?"


"Kau masih sakit? Sini, aku suapin kamu makan."


"Di minum yah, obatnya.."


Malah aku menjawabnya dengan bentakan. Padahal, dia sudah cukup baik menemaniku dan mengawatirkanku


"Jangan menggangguku! Aku bisa makan sendiri. Aku bukan anak kecil lagi. Aku juga bisa makan ubatnya sendiri!"


Entah mengapa aku bisa sekejam itu lepadanya. Sudah cukup baik dia menemani ku saat aku sedang sakit. Aku merindukan moment itu.


"Apa kau terluka, oppa?"


.
.


"Aku membuatkanmu makan siang. Di makan yah, oppa.."


.
.


Maafkan aku yang terlalu kejam kepadamu. Sungguh aku tidak bermaksud menyakitimu. Karnea, di saat aku mempermainkanmu perasaanku masih berada bersmaa Yoona. Tapi, akhir-akhir ini perasaan ku hilang ke Yoona, dan mala aku mulai ada perasaan denganmu, Jess.


Aku juga bingung. Aku harus memilih siapa.


Jessica? or Yoona?


Nama itu selalu membuat otakku pusing untuk memikirnya.


.
.
.
.
.


TBC
Gimana chapt 3 nya?
heheh :P
KEEP RCL YAH :)

12 comments:

  1. Daebak! ^V^ Kris nya hampir salah sangka :( nasib deh, kris mau dengarin penjelasan sica..

    nah.. tohh.. Luhan nya lagi :3
    kan udah sama yoona.. kenapa mau kejarin jessica lagi? pasti ada war yah betweek kris & luhan nanti, Kak Aule? ._.

    Last, aku suka banget sama ff ini! Terima kasih karena ngelanjut ff ini :) aku sampai t'pikir kalo ff ini gak bakalan di lanjut.. karena udah bulan juni, tanggal berapa nih.. tapi gak ada tanda-tanda kalau di share. hohoh ;v

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ia... heehh ;{
      Gak pasti juga saeng u.u di tunggu aja lanjutannya, nae ^^
      Gomawo karena sudah mau membaca ff gaje + jelek saya ini :> keep rcl yah! stay aja di sini untuk nunggu kelanjutannya :D

      Delete
    2. gak jelek kok kak Aule! bahkan bagus kok :D heheh :) Kak Aule gak usa risau deh, saya tidak akan menjadi siders kok :DD

      Delete
  2. Wow.. daebak ^^ gomawo kak Aule karena mempublish 2 part sekaligus dalam satu hari :D Udah tunggu lama ff ini di publishkan ._. Bagus thor.. lanjutin yah chapt 4 nya :))

    ReplyDelete
    Replies
    1. Hehehh.. ia chingu :*
      Terima kasih jugah karnea udah izinkan saya share ff di web saya menggunakan nama kamu :D
      Gomawo juga atas komen cnatik chingu yah :*
      keep rcl yah! stay aja di sini untuk nunggu kelanjutannya :D

      Delete
    2. Yw juga ;]
      heheh.. keep writing yah kak Aule ^,^
      okeokk :P

      Delete
  3. Bagus (y) omigaddd :O
    Kenapa Luhan nya jadi gitu yah?
    sebenarnya dia suka sama siapa sih?
    Jessica atau Yoona? -_-
    tapi, tetap di lanjutin yah chapt 4 nya kak Aule :D

    ReplyDelete
    Replies
    1. Gomawo ;>
      Enggak tahu juga saya kenapa lulu nya jadi begituu..
      Gomawo karena sabar menunggu kelanjutannya ^^
      keep rcl yah! stay aja di sini untuk nunggu kelanjutannya :D

      Delete
  4. Daebakk! Ini endingnya HanSica atau KrisSica? ._.

    ReplyDelete
    Replies
    1. aduhh.. aku juga bingung --''
      Di tunggu aja kelanjutannya saeng ^^
      gomawo atas komennya :)
      keep rcl yah! stay aja di sini untuk nunggu kelanjutannya :D

      Delete
  5. Luhan mau bermula dari awal lagi? teerlambat yakk ._____.

    ReplyDelete