Thursday, June 13, 2013

[Series] "Take You" Chapter 2


Title: Take You

Genre: Agnts, Romance

Cast: 

- Kris (EXO)

- Jessica (SNSD)

- Luhan (EXO)

Main Cast: find by yourself! ;P

Author: Brenda Auleyna

(Follow: @AuleDeSpazzTic)

Cover Credit: 

Language: INDONESIA

NOTE 1 :

- DON'T BE PLAGIARISME 

- DON'T COPYING MY FANFICTION 

- IF YOU WANNA SHARE WHEREVER, PLEASE GIVE CREDIT AND NAMED THE AUTHOR NAME 

#Backsound: 
(mungkin ada feel nya kalo dengarin lagu ini sambil ngebaca ff ku ini ^_^"

Previous Chapter:
Chapter 1 

_____________________________________________

~Take You~

.
.
.
.
.

Kris berjalan menuju kelasnya, dan menemui Jessica yang sedang bersendirian membaca novel nya. Kris tersenyum tipis melihat sikapnya yang begitu dingin.


"Hey!" ucap Kris ke Jessica sambil duduk di bangku sebelahnya


Jessica pun menoleh dengan tatapan datar atau tatapan yang tidak dapat diartikan(?)


"Huh?"


"Kau mau pergi ke kantin bareng aku?" tanya Kris sambil tersenyum ke arah Jessica


Jessica pun segera berdiri dan beranjak keluar dari kelasnya. Sepertinya, Jessica tidak tertarik dengan namja itu, eoh?


Kris segera menarik pergelangan tangan Jessica untuk menghadapnya sebelum dia terlebih dahulu keluar dari kelas


"Apaan sih?" ucap Jessica, lalu memaling wajahnya ke arah depan dan menarik tangannya dari tangan Kris


"Hei! Kau kenapa dingin sekali sih?!" ujar Kris yang mulai emosi


Seketika itu, langkah Jessica berhenti. Permandangan nya di depan. Orang masa lalunya sedang berciuman dengan yeoja lain. Jessica pun berbalik badannya ke arah Kris dengan mata yang terlihat berkaca-kaca


"Bukan urusanmu!" teriak Jessica lalu berlari pergi ke arah lokernya, Kris pun tetap mengejarnya sampai dapat. Sedangkan, orang masa lalunya, Luhan melihat semua itu.


Yang di pikirkan oleh Luhan sekarang adalah, apa Jessica berbalas dendam dengannya? Tapi, kenapa? Bukannya, selama dia berpacaran dengan Jessica hanya untuk sementara selagi dia tidak bisa mendapatkan Yoona? Tapi, kenapa sekarang Luhan mala rasa bersalah? Cemburu? Maybe.


-Take You-


"Hey Jessi! Kau kenapa tiba-tiba lari?" tanya Kris sambil melihat ke arah Jessica yang sedang bersandar di tepi lokernya sambil menangis


"Kau.. menangis?" tanya Kris sambil menghapus air mata yang berada di pipi Jessica. Jessica segera menepis tangan Kris dengan kasar.


"Mau mu apa sih?!" tanya Jessica tajam


"Hey.. calm down.. aku bukan bermaksud apa-apa. Aku hanya ingin menjadi temanmu saja." ucap Kris sambil mengeluarkan senyum nya.


"Huh? teman? aku gak salah dengar, kan?" tanya Jessica memastikan, Kris hanya mengangguk tanpa melepaskan senyumannya. Jessica pun ikut tersenyum, dan membuat Kris lebih semangat untuk mendengar jawapannya.


"Ok. Kalau kau kamu jadi temanku, kau harus.... berhenti mengejarku! Arra?" ucap Jessica dengan entengnya


"H-hha?? What? Kenapa begitu?"


"Kau kan mau jadi temanku, nah, jadi behenti mengejarku deh. Sudah. Itu aja. Emangnya susah yah? Gak susah kok." ucap Jessica sambil menjulurkan lidahnya ke arah Kris lalu lari


Kris pun ikut mengejar Jessica yang terlebih dahulu meninggalkannya.


-Take You-


"Sudahlah.. kita berhenti disini dulu! Aku capekk~" ucap Jessica sambil melenguh lalu duduk di atas rumput taman sekolahnya


"Kau sih! Tiba-tiba lari.." uajr Kris yang membuat Jessica tetawa meledak.


"Hmmmm.. kau sepupunya Tiffany kan?" tanya Jessica sambil memandang ke arah Kris, lalu Kris pun mengangguk , aritnya benar.


''Kenapa kau menangis tadi?" tanya Kris sambil menoleh ke arah Jessica. Mata mereka pun bertemu sebentar. Lalu, Jessica menundukkan kepalanya sambil melihat ke arah lain.


"Itu.. mantan pacarku...se-" ucapan Jessica langsung terputus ketika Kris langsung memeluknya. Jessica langsung membalas pelukan Kris dan menangis sepuasnya di dalam pelukannya. Entah mengapa Jessica merasa Hangat ketika berada dalam pelukan Kris.


Kris sudah tahu dari awal sebelum yeoja itu menceritakan, yeoja itu pasti tidak sanggup untuk mengulangi lagi soal itu.


"Jangan mengingati itu lagi..." bisik Kris. Jessica pun mengangguk lalu kembali mengeratkan pelukannya bersama Kris. Kris menghapuskan air mata Jessica yang terus saja mengalir ke pipinya itu.



I can take you out, I can take you home
I can take you where you wanna go
I can pick it up, we could take it slow

-Take You-

Luhan P.O.V

Entah mengapa aku merasa dadah ku sesak ketika melihat suasana di depanku. Jessica dengan murid baru di kelasnya itu. Mereka berdua sedang berpelukan. Mengapa dadah ku terasa sesesak ini melihat berdua? Mengapa aku sedih melihat mereka berdua? Bukan aku yang telah menyia-nyiakan Jessica selama ini? Bukankah aku yang telah meninggalkan nya begitu saja dengan ucapan 'Aku sudah mendapatkannya.


Aku terlalu bodoh untuk menyakiti yeoja itu. Mengapa aku baru menyesal sekarang? Mengapa aku tidak menyesal dari sebelum namja baru itu datang ke sekolah ini? Pasti namja itu menyukai Jessica. Iakan? Ini semua tidak bisa terjadi! Tapi, mengapa aku yang jadi menghindarkan namja itu untuk mendapatkan Jessica? Bukan aku sudah ada Yoona?


Arhg! Aku benci hidupku sekarang tanpa Jessica! Jessica sudah menjadi milik orang lain. dan bukan milikku. Dia pasti sudah tidak ingin menerima ku lagi. Dia pasti menerima namja jangkung itu! Terus, Yoona bagaimana? Shit! Aku jadi pusing memikirkan ini terus!


End Luhan P.O.V

-Take You-


"Jess..." bisik Kris pelan


"Nae?" tanya Jessica sambil menoleh ke arah Kris yang kini berada di sebelahnya


"Aku... mencintaimu..." bisik Kris sambil mendekatkan wajahnya ke arah Jessica


Chuu~


"Na-ddo" balas Jessica gugup sambil membulatkan matanya


"Would you be my girlfriend?" ucap Kris, dan Jessica langsung mengangguk mantap


"Yes.. I do."

*******

"Lu!" teriak seorang namja yang merupakan teman Luhan, Sehun

"Ada apa Sehun?" tanya Luhan memelas


"Kau tahu? Ex mu.. Jessica.. dan anak baru itu, yang namanya Kris, baru berapacaran!" ucap Sehun dengan lengkap


"MWOYA?!"


Sehun langsung menaikkan alis nya


"Peduli apa aku? Toh, dia bukan urusan ku lagi. Aku kan sudah punya Yoona." ucap Luhan enteng lalu berallu pergi dari tempat lockernya.

*******

"Yoon? Kau mahu aku traktik makan, hari ini?" tanya Luhan sambil tersenyum manis di depan Yoona


Yoona langsung mengukirkan senyuman di bibirnya dan mengangguk


Luhan terus menggandeng tangan Luhan untuk ke Cafe yang ingin di tujunya


DRTT


Tiba-tiba ponsel Luhan bergetar dan dia pun mengambilnya dari sisi poket celananya. Sebuah pesan yang masuk.


"Siapa lagi sihh?"


From: Thehun~
Lu-ge! Aku melihat Kris & Jessica bermesraan hari ini! Ge.. aduhhh.. gimana nih??


To: Thehun~
Hey! Peduli apa aku, thehun? Aku sudah tiada hubungan apa-apa pun dengan dia! Jangan pernah menceritakannya lagi yah! Lagi pula, aku tidak mencintainya!


From: Thehun~
Erhg.. Terserah Lu-ge deh!


Luhan langsung memasukkan ponsel nya kembali ke sisi poket celananya.


"Ada apa, Lu?" tanya Yoona dengan penasaran


"Ha? t-tidak ada apa-apa kok.. Sehun memesej ku tadi.. heheh" balas Luhan sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal

*******

Luhan P.O.V


Dadaku merasa sesak lagi mendengar khabar itu. Jessica & Kris bermesraan. Cemburu? yah,mungkin. Ini juga salahku yang menyia-nyiakan Jessica yang mencintaiku, tapi aku hanya mengkhianati nya saja. Leleki macam apakah aku ini? tsk.


Aku juga tidak tega untuk meninggalkan Yoona. Sungguh. Keduanya, Jessica dan Yoona. Aku mencintai mereka dua. Tapi, aku tidak boleh egois. Aku juga tidak bisa berpikir bahawa siapa yang paling aku cintai. Mungkin di antara Jessica atau Yoona. Benar-benar tidak bisa kupikirkan tentang hal ini.

******* 

Next day...


Aku melihat seseorang yang berambut pirang dan berponi. Meski dari pandang belakang, aku tetap masih mengenalinya. Dia adalah Jessica Jung.


"Jess.." ucapku pelan


Dia pun menoleh ke arah ku


Sungguh. Aku rindu semua pemandangan ini. Matanya, hidungnya, bibir tipisnya. Jujur, aku iri dengan Kris yang telah mendapat first kiss Jessica. Sedangkan aku, sudah 3 bulan berpacaran dengannya, aku tidak memberikan firstkiss nya dari ku. Aku terlalu bodoh.


Bodoh karena

  1. Mengkhianatinya dari belakang
  2. Diam-diam mencari cara untuk mendapatkan Yoona
  3. Membohongnya, berkata bahwa aku suka kepadanya, tapi semua itu tidak
  4. Memutuskannya dengan kata singkat 'aku sudah mendapatkannya'
  5. Menyia-nyiakannya


Yah. Itu lah aku. Sifat kelima-lima itu adalah aku. Aku bodohkan? Aku adalah lelaki yang terbodoh sekarang. Sangat. Kenapa aku setega itu kepadanya? Mengapa aku mengkhianatinya? Diamdiam mencari cara untuk mendapatkan Yoona? Membohongnya kalau aku suka dia? Memutuskannya? Menyiakannya? Aku bodoh!


Aku juga ego. Aku ego karena, pernah menyuruh Jessica untuk membuatku melupakan Yoona yang aku cintai sejak dulu. Mengapa aku jahat dengan Jessica? Apa sih salah Jessica? Kenapa dia yang menjadi mangsanya? Betapa bodohnya aku..


Aku melihat matanya menatap kedua bola mataku dengan sendu. Aku rindu tatapannya. Tatapan dingin nya sudah menghilang. Entah sejak kapankah itu. Aku sudah lupa. Lihat? Aku tidak tahu tentangnya! Karena aku benar-benar tidak mencintainya.


Tapi, aku juga bingung. Mengapa aku cemburu dengan hubungan Kris & Jessica? Sedangkan aku sudha mempunyai Yoona? Apa karena hubunganku dengan Yoona tidak begitu romantis? Apa aku tipe cowok yang tidak romantis? Akhir-akhir ini juga, jantung ku deg-degan ketika melihat dirinya. Apa ini artinya kalau aku mulai mencintainya? Tidak.. Ini tidak bisa terjadi..


Dia langsung pergi dari pandanganku. Aku pun mengejarnya dengan menarik pergelangan tangannya dengan pantas. Aku lebih cepat darinya!


"Jess..." ucapku pelan sambil menatap lekat ke arah dua bola mata cokelatnya


.
.
.

TBC

Maaf. Jelek ya ffnya?
heheh :D hiatus beberapa hari ini,
Jadi ada masa saya publish deh ffnya!
Saya lanjut hiatus yah? pai pai! :P

2 comments:

  1. Bagus! Nah, Luhan nya baru nyesal XD kasihan :/

    ReplyDelete
  2. Lucu deh baca bahagian part pas Kris terus ngejarin Jessica tuh.. lucu banget dehh >< suka sama fanfic ini :D Udah ada chapt 3 nya juga. Cepat banget ya ^^ thanks kak Aule, karena kabulkan permintaan kami :P

    ReplyDelete