Title: Stuck In The Moment
Genre: Friendship, Sad, Hurt, Romance
Cast:
- Jessica (SNSD)
- Luhan (EXO-M)
Main Cast: find by yourself! ;P
Author: Brenda Auleyna
Language: INDONESIA
NOTE 1 :
- DON'T BE PLAGIARISME
- DON'T COPYING MY FANFICTION
- IF YOU WANNA SHARE WHEREVER, PLEASE GIVE CREDIT AND NAMED THE AUTHOR NAME
NOTE 2 :
Kalo tulisannya jenis 'hitam tebal' + 'Italic' maksudnya, itu percakapan Jessica di kertas :D
NOTE 3 :
Kalo udah rasa-rasa ff ini membosankan, saya sarankan, lebih baik anda tidak membaca ff abal-abal ini --'' nanti, kalian pasti ngebash saya habis-habisan(?)*kayakmauributaja--''authorgila
NOTE 4 :
Mianhae sekali lagi! Soalnya, padahal kan author udah janji mau share ff Crush ? tpi, malah ini duluan --'' nah, jadi author cadangkan/khabarkan/janjikan ff Crush itu, author akan share di June 2013 ini ya!! inggaattt
NOTE 5 :
Mianhae juga, karena ff ini mengandungi banyak SKIP PART. Jadi, di mohon di mengertikan :-) Sudah ready? hayoo.. lihat BS nya dulu :D
#Backsound:
(SAYA SARANKAN, LEBIH BAIK ANDA MENDENGAR LAGU BACKSOUNDNYA SUPAYA TERASA FEEL NYA^_^"
HAPPY READING HanSica shipper's! ^____________^
*******
STARING:
- Jung Soo Yeon
- Xi Luhan
- Kwon YuRi
- Im Yoon Ah
- Choi SooYoung
- Hwang Mi Young
(ga tau juga kalo castnya di pakai semua)
*******
-Stuck In The Moment-
"Annyeong anak-anak sekalian. Hari ini, kalian akan kedatangkan anak baru di kelas ini, dan orang itu adalah dari China." kata pak songsaenim sambil memandang ke arah luar dan memanggil anak murid baru itu untuk masuk ke dalam.
"Kenalkan dirimu."
"Annyeong. Xi Luhan imnida. Kalian bisa memanggilku Luhan. Aku dari China."
"Dia kacak." , "Dia milikku!" , dan lain- lain yang di komentari oleh semua anak murid yeoja di kelas itu, kecuali dengan yang satunya lagi. Dia hanya duduk tanpa berkomentar.
"Ada kursi kosong tidak? sepertinya.... hmmm! itu dia. di sebelah gadis itu ya.." ujar pak songsaenim sambil menunjuk ke arah gadis yang berambut pirang coklat itu.
Namja baru itu, Luhan hanya mengangguk. Lalu, berjalan menuju ke arah yeoja yang ditunjuk oleh pak songsaenim barusan tadi.
"Annyeong. Xi Luhan imnida." sapa Luhan, lalu yeoja duduk sebangku nya hanya tersenyum, lalu mengobak-abrik(?) satu kertas dari bukunya , Luhan hanya menatap nya heran.
Jung Soo Yeon Imnida. Kau bisa memanggilku SooYeon.
Yeoja itu pun menghantarkan kertas itu ke Luhan
Luhan hanya menatapnya heran. Mengapa dia tidak bercakap? Kenapa dia hanya menulis di sebuah kertas? pikir Luhan bingung.
"Apakah kau bi...ehh.. maksudku... apa kau tidak boleh bercakap?" tiba- tiba soalan yang tidak diingankan gadis itu keluar dari bibir Luhan
Gadis yang bernama SooYeon itu pun mengambil semula kertas nya yang tadi, lalu membalas pertanyaan Luhan yang tadi
Nae.
Luhan hanya mengangguk tanda faham.
"Apa kau mau menjadi temanku?" tanya Luhan
Lalu, gadis itu pun mengangguk semangat lalu senyum kecut di bibirnya keluar.
....
KRRRINGGG
Bel sekolah itu pun berbunyi, tanda pukul jam istirahat.
-Stuck In The Moment-
2 Years Later...
Sudah 2 tahun lamanya persahabatan Luhan & Sooyeon semenjak awalnya lagi Luhan masuk ke sekolah itu. Luhan pun menganggap Sooyeon seperti adiknya sendiri.
Ketika Luhan dan Sooyeon sedang berjalan menuju ke kantin, tiba-tiba musuh Sooyeon datang mendekati Luhan dan menyapa nya. Sooyeon hanya menatapnya takut.
"Hai Lu!"
"hai yul.. kenapa?"
"Nanti belajar bareng di rumah ku dong... kan minggu depan kita akan adain semester akhir tahun."
"oh. yasudah.. nanti kamu telfon aku aja."
Yuri hanya mengangguk semangat , lalu detik seketika, dia menatap Sooyeon sinis dan Sooyeon hanya menatap ke arah lain, karena dia tidak berani untuk menatap Yuri dengan keadaan sekarang.
Yuri bersama dua temannya, Yoona & Sooyoung pun beranjak pergi meninggalkan mereka berdua di situ.
"Sooyeon, nanti kita belajar bareng untuk semester akhir tahun di rumah Yuri ya?" tanya Luhan,
Sooyeon hanya mengangguk.
-Stuck In The Moment-
"Annyeong Yul!" sapa Luhan sambil melambaikan tangannya
"Hwaa... opppaaa!! ayoo masukkk!!" ajak Yuri sambil menggandeng tangan Luhan untuk masuk kedalam rumahnya. Sedangkan, Sooyeon yang ada di belakang Luhan hanya mengikuti mereka dari belakang.
"Sebentar nae..... aku mau ke toilet sebentar..." kata Luhan lalu beranjak pergi ke toilet
Setelah Yuri melihat Luhan sudah masuk ke tandas, dia pun menatap Sooyeon dengan tajam lalu pergi mendekati yeoja itu.
"Apa yang ingin kau lakukan Yul-ah?" bisik Yoona
"Sudah, kau lihat saja"
Yuri pun meraihkan tangannya dan menarik rambut Sooyeon , Sooyeon pun meringis kesakitan. Tapi, sayangnya Sooyeon tidak bisa berteriak. Dia hanya bisa menahan sakit itu.
Detik kemudian, Yuri mendengar bunyi kunci toilet terbuka, dan dia mengambil air minumannya dan meletakkan di tangan Sooyeon, lalu meraih tangan Sooyeon dan mengiramkannya ke tubuhnya sendiri. Dan, dia pura-pura terus ambruk jatuh.
Luhan yang mendengar kejadian itu pun beranjak melihatinya. Sooyeon hanya terdiam dengan kelakuan yang dibuat-buat oleh Yuri. Dia tidak tahu apa yang harus dia jelaskan kepada Luhan. Yoona & Sooyoung pun terus menyembunyikan kertas yang ada di atas meja supaya Sooyeon tidak bisa menggunakannya.
"akh..appoo" rintih Yuri sambil mengelus-ngelus punggungnya
Luhan pun mendekatinya dan membantunya untuk berdiri
"Sebenarnya ada apa yang terjadi?" tanya Luhan bingung
"Toh oppa! Sooyeon menyiram ku dengan air ini lalu menolak ku sampai jatuh kayak gini!" bohong Yuri sambil menatap tajam ke arah Sooyeon. Sooyeon hanya menggelengkan kepalanya tanda tidak benar.
"Apa itu benar SooYeon?" tanya Luhan tidak percaya
Sooyeon menggelengkan kepalanya cepat lalu menatap lantai
"Itu benar! Kita berdua saksinya!" teriak Sooyoung pantas
Luhan pun memajukan langkahnya ke hadapan Jessica.
"Kalau itu benar, Sooyeon. Lebih baik persahabatan kita putus sampai di sini sahaja. Jangan pernah menemui ku lagi sampai kapanpun!" ucap Luhan, Sooyeon tidak berani menatap mereka semua yang berada di hadapannya. Karena, dia tiada pun satu teman selain Luhan. Tetapi, sekarang tidak. Luhan bukanlah lagi teman baiknya.
Sooyeon menggenggam tangan Luhan , bermaksud untuk tidak mempercayai semua omongan Yuri, Yoona dan Sooyoung. Tapi, semuanya sia-sia begitu saja. Karena, Luhan melepas kasar tangan Sooyeon dari tanggannya. Luhan sudah tidak ingin mempercayainya lagi. Kapanpun.
"Aku tidak mempercayaimu lagi! Kau pembohong!" ujar Luhan sambil menolak Sooyeon, Sooyeon hanya tertunduk lemas tidak berani menatap sekelilingnya. Dia pun keluar pergi dari rumah itu.
-Stuck In The Moment-
Next day...
Sooyeon yang melihat pintu kelasnya terbuka, langsung menatap pintu tersebut. Dan, tebakan nya benar, bahwa yang datang itu adalah Luhan.
Sooyeon mengambil satu kertas dan memberikan kepada Luhan.
Luhan pun membacanya
Mianhae...
Luhan hanya menatap kertas itu penuh kosong. Lalu, mengoyakkan, Sooyeon yang melihatnya langsung kaget. Semenjak kedekatannya bersama Yuri, dia semakin menghindari dirinya sendiri dari mendekatinya. Pikir Jessica.
.....
Di waktu istirahat, Yuri bersama kedua temannya langsung mendekati Sooyeon yang sedang berada di taman sendirian.
Yuri pun langsung menginjak kaki Sooyeon lalu menarik rambut Sooyeon dengan kasar. Sooyeon meringis kakinya kesakitan lalu memukul-mukul pelan tangan Yuri yang menarik rambutnya supaya melepaskan tangannya dari rambutnya.
Yuri langsung menjatuhkan tubuh Sooyeon ke tanah. Tiba- tiba, Luhan datang menghampiri mereka berempat. Luhan ada juga melihat rasa sedih, dan sedikit kesal, dan sedikit marah.
"Yah, oppa... dia mulain duluan!" rengut Yuri
"Aku tau.. lebih baik kau kerjakan dia habis-habisan!" balas Luhan
"Orang bisu sepertinya tidak pantas bersekolah di sini!! Gimana bisa sih dia masuk ke sekolah ini?" sambung Luhan, entah kenapa perkataan itu tiba-tiba terlonjar keluar dari mulut Luhan. Sedangkan, mata Sooyeon mulai memanas menahan air matanya.
Bisa-bisanya bekas teman baiknya sendiri bercakap seperti itu kepada dirinya. Lalu, Sooyeon pun di lempar bermacam benda oleh siswa-siswi yang lain di sekolah itu. Detik kemudian, Sooyeon pun beranjak pergi meninggalkan tempat itu.
-Stuck In The Moment-
Next day...
Luhan P.O.V
Aku pergi ke sekolah hari ini. Aku bakalan ngelihat lagi muka nya SooYeon. Bahkan, aku duduk sekursi dengannya. Aku sama sekali tidak ingin mendekatinya lagi. Karena, aku sudah mengatakan ke dia kalau persahabatan kami akan putus selamanya dan tidak akan bersambung lagi sampai kapanpun.
@school
Aku masuk ke kelas dengan biasanya. Aku masuk berjalan menuju ke kursi ku. Aku melihat Sooyeon menatap ku takut, Ketika aku sudah duduk di sebelahnya, dia terus menghindar dariku. Dan tidak menatap ku lagi. Kenapa?
End Luhan P.O.V
-Stuck In The Moment-
Sooyeon P.O.V
KRRINGGG
Bel sekolahku berbunyi tanda istirihat. Aku pun keluar dari kelas dengan pantas. Sejak dari awal pagi tadi, aku tidak berani mendekati Luhan oppa. Aku hanya bisa diam dan menghindari darinya. Aku tahu, persahabatan kami berdua telah putus dan berakhir, dan juga tidak akan bersambung lagi sampai kapanpun. Aku pun menuju ke taman belakang sekolah dan membawa buku novel ku. Yah, tahu sajalah. Aku adalah kutu buku di kelas ku. Aku selalu mendapat nilai yang cemerlang. Tapi, faktanya. Aku, selalu di buli dan di usik oleh murid yang lain.
Dulu, kalau aku di usil atau di buli, Luhan oppa selalu membantuku. Karena, dia sudah menganggap ku sebagai adik nya sendiri. Tapi, sekarang... Everything is changed... Dia berubah. Dan, tidak mahu mendekatiku lagi. Dan, tidak menganggapku sebagai teman baik nya lagi.
Saat aku sedang membaca buku di bawah pohon, tiba-tiba seseorang menarik tanganku secara paksa dan kasar. Aku meringis kesakitan. Tapi , aku tidak bisa bercakap.
Yah. Yeoja Itu, Yuri. Tiba- tiba dia menarik ku dari dudukku lalu mendorongku kasar jatuh ke atas tanah. Lalu, menyiram ku sebeskom(?) air di dalam baldi. Aku langsung malu di depan siswa-siswi yang mentertawaiku. Aku melihat, sesosok namja berambut blonde dari arah jauh sana telah melihat kejadian ini. Dia, Luhan. Aku melihatnya berjalan ke arah ku.
"Kerjaanmu bagus Yuri! orang sepertinya tidak pantas bersekolah di sini! bagaimana bisa sih dia masuk ke sekolah ini? sedangkan dia sama sekali tidak bisa bercakap!"
Namja itu. Dia mengulangi lagi perkataan nya yang kemarin. Tidak ku sadari, aku meneteskan air mataku. Aku pun menghapuskannya. Lalu berdiri, dan beranjak lari pergi dari tempat itu.
Ini sangat gawat! Baju ku sudah basah. Gimana aku mau pulang?
End Sooyeon P.O.V
-Stuck In The Moment-
Luhan P.O.V
Apa aku salah bicara? Mengapa aku sebodoh itu mempermalukan bekas teman baik ku di depan orang ramai. Bahkan, dia adalah sahabat pertama yang pernah aku ada. Aku juga tidak percaya jika dia yang menjatuhkan Yuri saat itu.
Mianhae Sooyeon-ssi... batinku
"Udah Luhannie! ayo kita pergi ke kantin bareng!" ujar Yuri tiba-tiba aku pun hanya menurutinya.
Bagaimana bisa sih? Aku lebih menuruti kata-kata Yuri berbanding dengan teman baik ku sendiri. Eh. Maksudku, bekas teman baik ku sendiri. Musuhku.
-Stuck In The Moment
Next day...
Hari ini aku pergi ke sekolah kayak biasa. Aku terus masuk ke kelas ku. Eh? Kenapa? Sooyeon tidak ada? Apa dia tidak hadir? Biasanya, aku datang dia sudah datang. Apa dia sakit?
KRRING
"Annyeong anak-anak.. Hari ini bapa ada membawa berita baru..." tiba-tiba pak songsaenim masuk dan membawa berita yang sangat penasaran. Mana Sooyeon? Kenapa dia belum kunjung tiba?
"Sooyeon sudah pindah ke California malam kemarin. Karena, Sooyeon ingin sambung belajar di sana supaya tidak mendapat gangguan." ucap pak songsaenim
DEG
Sooyeon pindah ke California? Apa dia pindah karena kejadian kemarin? Aku jahat sekali. Gimana aku mau minta maaf?Sepertinya sunyi sekali tiada Sooyeon. Bisa-bisanya aku mempermalukan dia di depan siswa-siswi.
End Luhan P.O.V
-Stuck In The Moment-
Author P.O.V
7.00 kst | January 16 - Seoul Korea
2 years later....
Sudah dua tahun Luhan & Sooyeon tidak bertemu. Apa Sooyeon sudah melupai Luhan? Atau, Luhan yang sudah melupai Sooyeon?
Hari ini Luhan pergi ke kampus dengan menggunakan mobilnya sendiri. Luhan masih mengingati Sooyeon, dia juga membayangkan Sooyeon sedang buat apa sekarang. Dalam pelajaran, dia tidak dapat memberi tumpuan kepada guru yang sedang mengajarnya. Dia sibuk memikirkan tentang Sooyeon, bahkan Luhan juga merasa khawatir dengan Sooyeon karena tidak mendapat khabar darinya selama 2 tahun mereka berdua berpisah.
Saat pulang pun Luhan tetap memikirkan tentang yeoja itu. Sampai dia tidak sadar ada trak besar berlanggaran di depannya, dan
BRAKKK!
Suara kecelakaan kereta Luhan dan trak itu.
-Stuck In The Moment-
14.00 kst | January 19 - Los Angeles, California
"Sooyeon, apa kau tahu khabar tentang Luhan baru- baru ini?" tanya teman Sooyeon, Mi Young
Jessica mencari kertas dan mengambil bolpen, lalu membalas pertanyaan temannya, Miyoung yang tadi.
Aniyo... Wae?
"Dia kecelakaan Sooyeoh-ahh~! Dia di khabarkan koma sekarang!" ujar Mi Young
Mata Sooyeon terus membulat dan membuat ekspreasi -serius?-
"Ia- ialah serius Sooyeon-shi! kau pikir aku main-main apa?"
Aku akan pulang ke Seoul!
"Tidak mungkin sekarang Sooyeon-shi.. siapa yang mau menemani mu?"
Biar saja aku pergi sendiri! Emang kenapa?
"Apa kau berani?"
Pasti!
"Yasudah. Ayo, aku menolong mu mengebas barang."
Sooyeon pun hanya mengangguk semangat dan beranjak pergi ke kamar apartmentnya bersama Mi Young. Terlihat ekspresi sedikit sedih di muka Sooyeon. Mi Young pun menoleh ke arahnya heran.
"Wae?"
Ani.. Aku takut dia sudah melupaiku.
"Ani. Tidak mungkin dia melupai temannya sendiri. Percayalah padaku."
Sooyeon pun tersenyum lalu memeluk Mi Young dengan gembira. Entah apa yang membuat Soo Yeon sangat semangat dan ceria hari ini.
-Stuck In The Moment-
*******
TO BE CONTINUE
FF baru /._.\ ff lain belum habis kann , wkk
hahahh.. panjang yah chapt 1 nya? sengaja (/^y^\)
supaya readers senang ;>
Soalnya, udah 1 minggu kak Aule gak post ff kan?
sebab banyak tugas -__-
Semoga kalian suka ff baru ini!
Di tunggu ya chapt selanjutnya :D
Soalnya, udah 1 minggu kak Aule gak post ff kan?
sebab banyak tugas -__-
Semoga kalian suka ff baru ini!
Di tunggu ya chapt selanjutnya :D
saya akan menjawab soalan di VOTE tersebut ^^
sabar yaaa :33
Wow! ff nya daebakk!! Jessie nya buta ya? omo >< di lanjut ya ff nya.. aku tunggu :) jangan lupa untuk lanjut ff lain juga ^^ udah seminggu ya gak share ff kak? o.o
ReplyDeleteFF nya cool (y) kasihan ya sica unnie di tinggalin luhan gege (?) -_- sialan tu yuri! sibuk banget mau kacauin luhan! emang salah yah kalau sica sekolah di situ? jahat banget luhannya di sini >< #sorryyurisistable
ReplyDeleteFF nya dabaek /
ReplyDeletePoster ff nya daebak /
saya suka saya suka :P
lanjutin ya chapt 2 nya secepatnya :3
next...
ReplyDeleteFF Take You chapt 2 nya mana kak ? :3
ff nya lumayan bagus ^^ lanjutin ya :)
ReplyDeleteKak Aule hiatus ya? kok lama gak update? .-. btw, lanjut secepatnya ya kak :D
ReplyDeletekereen :D tapi kasian jessicanya :(
ReplyDelete